09 Oktober 2023

Keutamaan Ilmu dan Mempelajarinya - 03 - Tazkiyatun Nafs

 فضيلة العلم والتعليم

Fadhilah ILMU bagi penuntutnya


شواهده في القرآن كثيرة، منها قوله عز وجل

Dalil yang menunjukkan keutamaan ilmu dan mempelajarinya banyak sekali. Diantaranya,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتٍ

"Allah pasti mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat" (Al-Mujadilah : 11).

وقوله عز وجل

Dan firmanya: 

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Katakanlah, "Samakah orang-orang yang berilmu dan yang tidak berilmu? (Az-Zumar: 9).

وأما الأخبار، قول رسول الله

Rasulullah bersabda,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين. رواه البخاري ومسلم

Barangsiapa yang dikehendaki kebaikannya oleh Allah, Dia akan memahamkannya tentang perkara agama.  

[[Hr. Bukhary, Al- Timu 1/197 dan Muslim, Az-Zakan VII/128. Keduanya meriwayatkan dan sahabat Mu'awiyah bin Abu Sufyan]]


وقوله - - : « من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة   من حديث رواه مسلم

"Barangsiapa menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." 

[[Hr. Muslim-dalam Adz-Dzikr wad-Du'a XVI/21-dari Abu Hurairah]]


وسلوك الطريق لالتماس العلم يدخل فيه سلوك الطريق الحقيقي

Kata menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu dalam hadits di atas,

وهو المشي بالأقدام إلى مجالس العلماء

mengandung arti berjalan untuk menghadiri majlis para ulama,

ويدخل فيه سلوك الطرق المعنوية المؤدية إلى حصول العلم مثل حفظهِ ومدارستَه

dan juga menempuh jalan maknawi untuk mendapatkan ilmu seperti menghafalnya dan mengkajinya.

وقوله : وسهَّل الله له به طريقا إلى الجنة

Kata Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga

و قد يراد بذلك أن الله يسهل له العلم الذي طلبه

bisa berarti Allah memudahkan baginya, ilmu yang ia pelajari.

وسلك طريقه، وييسره عليه

Ia menempuh jalan, dan Dia memudahkannya.

فإنّ العلمَ طريق يوصل إلى الجنة

Ilmu adalah jalan menuju surga.

كما قال بعض السلف : هل مِن طالب علم فَيُعانُ عليه

Ini seperti penuturan sebagian salaf, "Setiap orang yang menuntut ilmu itu akan ditolong".

وقد يراد به طريق الجنة يوم القيامة وهو الصراط وما قبله وما بعده

Kata tersebut bisa juga berarti jalan menuju surga pada hari kiamat, yaitu shirath, termasuk apa-apa yang terjadi sebelumnya, dan apa-apa yang terjadi sesudahnya.

والعلم أيضاً يدل على الله تعالى من أقرب طريق

Selain itu, ilmu menunjukkan tentang Allah dari jalan yang paling dekat.

فمن سلك طريقه وصل إلى الله تعالى وإلى الجنة من أقرب طريق

Barangsiapa menempuh jalan ilmu, ia akan sampai kepada Allah dan kepada surga dari jalan yang paling dekat.

والعلم أيضاً يهتدي به في ظلمات الجهل والشبه والشكوك

Ilmu juga menjadi penerang (petunjuk) dalam gelapnya kejahiliyahan, keragu-raguan dan ketidakjelasan.

ولهذا سمى الله كتابه نوراً؛

Itulah sebabnya Allah menamai kitabnya dengan An-Nur, cahaya.

وفي الصحيحين عن عبد الله بن عمر وعن النبي ﷺ أنه قال

Abdullah bin Amru meriwayatkan, bahwa Rasulullah bersabda,

إن الله لا يقبض العلم انتزاعاً ينتزعه من صدور الناس ولكن يقبضه بقبض العلماء، فإذا لم يبق عالم اتخذ الناس رؤوساً جهّالا فَسُئلوا فأفْتَوا بغير علم فضلوا وأضلّوا

"Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu langsung dari dada manusia. Tetapi Dia mencabutnya dengan mewafatkan para ulama. Maka jika tidak ada lagi seorang alim pun, manusia akan mengangkat orang-orang yang bodoh sebagai pemimpin. Mereka ditanya (dimintai fatwa). Dan mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat lagi menyesatkan"

[[Hr. Bukhari, dalam Almu 1/234 dan Muslim Al-mu XVI/223.]]

وسئل عبادة بن الصامت عن هذا الحديث فقال

Ubadah bin Shamit ditanya tentang hadits ini, menja- wab,

لو شئت لأخبرتك بأول علم يرفع من الناس : الخشوع

Aku beritahukan kepada kalian, ilmu yang pertama kali dicabut dari manusia adalah khusyu'.

وإنما قال عبادة رضي الله عنه هذا لأن العلم قسمان

Sehubungan dengan ucapan Ubadah bin Shamit ini, perlu diketahui bahwa ilmu itu ada dua.

أحدهما ما كان ثمرته في قلب الإنسان

Salahsatunya adalah ilmu yang buahnya ada di hati manusia.

هو العلم بالله تعالى، وأسمائه، وصفاته، وأفعاله المقتضى لخشيته، ومهابته، واجلاله، ومحبته، ورجائه، والتوكل عليه،

Yaitu ilmu tentang Allah, nama-namaNya, sifat-sifatNya dan perbuatan- perbuatan-Nya yang menuntut rasa takut, pengagungan, kecintaan, raja', dan tawakkal kepadaNya. 

فهذا هو العلم النافع

Ini adalah ilmu yang bermanfaat.

كما قال ابن مسعود

Ibnu Mas'ud berkata,

إن أقواما يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم

"Sungguh, ada segolongan kaum yang membaca Al-Qur'an, tetapi bacaan mereka tidak sampai ke tenggorokan mereka.

ولكن إذا وقع في القلب فَرَسَخَ فيه نفع

Andai saja bacaan itu masuk ke dalam hati, terhunjam ke dalamnya, pastilah ia bermanfaat."

وقال الحسن : العلم علمان

Hasan Al-Bashri berkata, "Ilmu itu ada dua;

علم على اللسان فذاك حجة على ابن آدم

ilmu di lidah-yang akan menghujat anak Adam,

كما في الحديث : القرآن حجة لك أو عليك

seperti tersebut dalam hadits, 'Al-Qur'an itu akan menjadi hujjah bagimu atau menghujatmu.

[[Hr. Muslim, dalam At-Thaharah 1/99 dan Abu Malik Harits Al-Asy-any]]

وعلم في القلب، فذاك العلم النافع 

dan ilmu di hati. Ilmu inilah yang bermanfaat.

فأول ما يرفع من العلم العلم النافع

Ilmu yang pertama-tama dicabut adalah ilmu yang bermanfaat,

 وهو العلم الباطن الذي يخالط القلوب ويصلحها

yaitu ilmu batin yang dapat memperbaiki dan meluruskan hati.

ويبقى علم اللسان

Sisanya ilmu lisan,

فيتهاون الناس به ولا يعملون بمقتضاه

yang orang-orang pun meremehkannya dan tidak mengamalkan hal-hal yang menjadi tuntutannya.

لا حملته ولا غيرهم، ثم يذهب هذا العلم بذهاب حَمَلته وتقوم الساعة على شرارِ الخلقِ

Lalu ilmu ini pun hilang dengan kematian pemiliknya.

Akhirnya terjadilah kiamat, ketika penduduk bumi menjadi sejahat-jahat makhluk."


♥♥♥

Sumber:

تزكية النفوس وتربيتها كما يقرره علماء السلف

Tazkiyatun Nafs konsep pensucian jiwa menurut ulama' salaf


Ibnu Qayyim Aljauziah

Ibnu Rajab Al Hambali

Imam Alghazali


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

Catatan 

Silahkan bila ada masukan atau kesalahan - tinggalkan di kolom komentar dalam rangka penyempurnaan.


Dipersilahkan - share

Semoga bermanfaat



#ilmu

#ulama

#santri


Tidak ada komentar: